Flourish
Flourish pada sulap kartu sebenarnya adalah seni melempar, mengocok, memutar, memotong kartu. dalam memainkan kartu. Berbeda dengan konsep sulap itu sendiri yang menyembunyikan segala gerakan agar tidak terlihat oleh audience, flourish justru dengan sengaja memamerkannya.
belum bisa di pastikan sejak kapan flourish itu di buat. dan dari negara mana ia berasal. namun para flourisher dunia sekarang sudah membuat sebuah kemajuan dalam bidang flourish diantaranya De'vo Vom Schattenreich Dan and Dave Buck, Brian tudor, Andrei jikh dan lain lain
KLASIFIKASI FLOURISH
1. Cuts
Cuts adalah suatu bagian dari flourish dimana satu pak kartu dibagi menjadi beberapa paket, kemudian paket-paket itu dimanipulasi (diputar, diacak, dimainkan) satu sama lain dengan gerakan yang indah, lancar, ataupun cepat.
Cuts bisa dibagi menjadi dua golongan
a. One Handed Cuts :
Melakukan Cuts dengan satu tangan. Contoh : Charlier Cut, Revolution Cut, Scissors Cut.
b. Two Handed Cuts :
Melakukan Cuts dengan dua tangan. Contoh : Sybil Cut, Swivel Cut, Blind Swivel Cut
2. Fans
Fans adalah suatu gerakan membentuk sebuah kipas (Setengah atau tiga perempat lingkaran) dari kartu di tangan anda. Sangat populer dalam classic magic. Contoh gerakan fans adalah Thumb Fan, One Handed Fan, Flower Fan, Split Fan, Giant Fan, dan lain-lain.
Untuk mempermudah gerakan fan, disarankan untuk memakai kartu yang masih fresh dan dalam kondisi terbaik. Ada pula ,"Fanning Powder" semacam serbuk yang dapat ditaburkan di kartu untuk mempermudah anda dalam melakukan fan.
3. Spreads
Menebarkan kartu di atas sebuah alas secara rata. Contohnya paling dasar adalah Ribbon Spread. Selain itu masih ada pula Circular Spread, Arm Spreads, dan lain-lain.
Untuk bisa melakukan Fan secara sempurna, disarankan untuk mempelajari Spreads lebih dahulu.
4. Aerials
Memainkan/ Melempar kartu ke udara dan menangkapnya lagi. Salah satu gerakan tersulit dengan resiko gagal paling besar dalam kategori Card Flourish. Namun apabila anda bisa melakukannya dengan sempurna, pertunjukan anda akan berkali-kali lipat terlihat lebih sempurna.
Contoh : Boomerang Card, Long Distance Spinner, Hot Shot, Dribbling
5. Displays
Display biasanya menjadi satu kesatuan dengan Cuts. Definisi dari display sendiri adalah memamerkan beberapa paket kartu dalam sebuah konfigurasi (bentuk) tertentu di antara jari-jari anda. Display yang baik adalah display yang diperoleh dari sebuah Cuts yang baik (lancar, cepat). Biasanya, performer akan berhenti beberapa saat untuk menunjukkan displaynya.
Display terdiri dari 3 bagian :
a. Opening, di mana suatu cut dilakukan untuk memperoleh sebuah display.
b. Displaying, gerakan utama, berhenti sesaat untuk mempertunjukkan kartu.
3. Closing, menutup display dan mengembalikannya lagi menjadi satu pak kartu.
Contoh : The Werm, Dragon Display, Exodus Display, Angel Display, Eye Cut Display
6. Shuffles
Gerakan mengacak dan mengocok satu pak kartu, bertujuan untuk mengubah susunan dan urutan kartu dalam sebuah deck. Dikenal pula istilah "False Shuffle", di mana kartu dikocok tanpa merubah urutannya.
Contoh : Riffle Shuffle, Overhand Shuffle, Hindu Shuffle, Faro Shuffle, etc.
sumber: ( maaf sumber artikel ini, saya lupa dapet dari mana )
Flourish pada sulap kartu sebenarnya adalah seni melempar, mengocok, memutar, memotong kartu. dalam memainkan kartu. Berbeda dengan konsep sulap itu sendiri yang menyembunyikan segala gerakan agar tidak terlihat oleh audience, flourish justru dengan sengaja memamerkannya.
belum bisa di pastikan sejak kapan flourish itu di buat. dan dari negara mana ia berasal. namun para flourisher dunia sekarang sudah membuat sebuah kemajuan dalam bidang flourish diantaranya De'vo Vom Schattenreich Dan and Dave Buck, Brian tudor, Andrei jikh dan lain lain
KLASIFIKASI FLOURISH
1. Cuts
Cuts adalah suatu bagian dari flourish dimana satu pak kartu dibagi menjadi beberapa paket, kemudian paket-paket itu dimanipulasi (diputar, diacak, dimainkan) satu sama lain dengan gerakan yang indah, lancar, ataupun cepat.
Cuts bisa dibagi menjadi dua golongan
a. One Handed Cuts :
Melakukan Cuts dengan satu tangan. Contoh : Charlier Cut, Revolution Cut, Scissors Cut.
b. Two Handed Cuts :
Melakukan Cuts dengan dua tangan. Contoh : Sybil Cut, Swivel Cut, Blind Swivel Cut
2. Fans
Fans adalah suatu gerakan membentuk sebuah kipas (Setengah atau tiga perempat lingkaran) dari kartu di tangan anda. Sangat populer dalam classic magic. Contoh gerakan fans adalah Thumb Fan, One Handed Fan, Flower Fan, Split Fan, Giant Fan, dan lain-lain.
Untuk mempermudah gerakan fan, disarankan untuk memakai kartu yang masih fresh dan dalam kondisi terbaik. Ada pula ,"Fanning Powder" semacam serbuk yang dapat ditaburkan di kartu untuk mempermudah anda dalam melakukan fan.
3. Spreads
Menebarkan kartu di atas sebuah alas secara rata. Contohnya paling dasar adalah Ribbon Spread. Selain itu masih ada pula Circular Spread, Arm Spreads, dan lain-lain.
Untuk bisa melakukan Fan secara sempurna, disarankan untuk mempelajari Spreads lebih dahulu.
4. Aerials
Memainkan/ Melempar kartu ke udara dan menangkapnya lagi. Salah satu gerakan tersulit dengan resiko gagal paling besar dalam kategori Card Flourish. Namun apabila anda bisa melakukannya dengan sempurna, pertunjukan anda akan berkali-kali lipat terlihat lebih sempurna.
Contoh : Boomerang Card, Long Distance Spinner, Hot Shot, Dribbling
5. Displays
Display biasanya menjadi satu kesatuan dengan Cuts. Definisi dari display sendiri adalah memamerkan beberapa paket kartu dalam sebuah konfigurasi (bentuk) tertentu di antara jari-jari anda. Display yang baik adalah display yang diperoleh dari sebuah Cuts yang baik (lancar, cepat). Biasanya, performer akan berhenti beberapa saat untuk menunjukkan displaynya.
Display terdiri dari 3 bagian :
a. Opening, di mana suatu cut dilakukan untuk memperoleh sebuah display.
b. Displaying, gerakan utama, berhenti sesaat untuk mempertunjukkan kartu.
3. Closing, menutup display dan mengembalikannya lagi menjadi satu pak kartu.
Contoh : The Werm, Dragon Display, Exodus Display, Angel Display, Eye Cut Display
6. Shuffles
Gerakan mengacak dan mengocok satu pak kartu, bertujuan untuk mengubah susunan dan urutan kartu dalam sebuah deck. Dikenal pula istilah "False Shuffle", di mana kartu dikocok tanpa merubah urutannya.
Contoh : Riffle Shuffle, Overhand Shuffle, Hindu Shuffle, Faro Shuffle, etc.
sumber: ( maaf sumber artikel ini, saya lupa dapet dari mana )
0 komentar:
Posting Komentar